Menutup tahun sudah biasa kita lakukan sebenarnya. Setiap tahunnya. Tapi, khusus tahun ini, gue memilih cara gue sendiri untuk menutupnya.
Seperti yang sudah gue bilang di posting-an sebelumnya (“Mengenang 2011”), gue memulai tahun 2011 dengan emosi-emosi negatif. Gue memilih menutupnya dengan tawa. Untuk bisa menutupnya dengan tawa, gue sudah memulainya sejak berbulan-bulan lalu sebenarnya. Gue ingin gue menyelesaikan semua rasa tidak enak di tahun ini saja. Tidak berlanjut ke 2012. Gue berusaha mencari closure. Closure itu mulai gue temukan ketika gue mulai berkenalan dengan Stand Up Comedy. Stand Up Comedy membawa gue berkenalan dengan banyak hal, seperti yang pernah gue bilang juga di posting-an lainnya.
Dan gue menutup tahun ini dengan Bhinneka Tunggal Tawa, stand up show milik Pandji selama 1 jam (1 jam lainnya diisi dengan stand up dari 5 comic lainnya).
Sore, tanggal 28 Desember 2011, gue datang ke Usmar Ismail Hall. Gue dateng pagian karena harus mengantri tiket 1 lagi, berhubung tiket gue dikasih ke adik gue yang dadakan ikut. Gue ngantri dan melihat banyak comic di sana yang kemarin ini datang di open mic White Box. Gue ketemu Adjis di loket tiket (ternyata dia inget gue yang mana hahaha), ketemu Ernest, Ryan, Pak Wisben juga. Gue dan adik-adik gue masuk ke show-nya agak telat waktu hampir semua penonton udah masuk. Gue lupa pintu ruangan dibuka setengah 8. Gue dan adik-adik gue dibantu Ernest nyari tempat duduk (Thanks Ernest!). Selama 2 jam itu gue sangat terpukau (ceileh) oleh 5 comic pembuka dan Pandji. Terlebih ketika Pandji melakukan callback bertumpuk di akhir. Cara yang brilian untuk menutup!!! Dan di akhir, gue sangat terharu. Entah terharu karena show itu ditutup dengan sangat megah dengan callback bertumpuk, entah karena gue merasa satu dalam tawa dengan banyak orang di sana, entah karena gue merasa salut dan ikut senang dengan keberhasilan Pandji, entah karena gue merasa gue telah menemukan diri gue di sana dengan tertawa untuk menutup tahun yang penuh pembelajaran luar binasa untuk gue.
Tapi yang pasti, gue merasa bahwa Stand Up Comedy is a remedy to me.
And… let’s close this year, peeps!
Besok, 2012, adalah awal dari hidup gue yang lebih sehat lagi. GBU all =)
P.S.: one of my 2012 resolution has something to do with stand up comedy. Let’s just see if I can make it ;D
jessicafarolan.com 