Puji Tuhan, internet sudah mulai membaik, jadi saya bisa menulis dengan cukup nyaman kali ini (dengan komputer). Hari ini mentoring yang mungkin paling seru, paling bikin cape otak, paling bikin semangat bagi saya. Kenapa?
Paling bikin cape otak karena kali ini lebih banyak diskusi ketimbang sharing dari para mentor.
Paling bikin semangat karena diskusinya sangat inspiratif dan tentunya karena mentoring kali ini SERU!
Paling seru karena saya mencoba hal baru yang belum pernah saya lakukan sebelumnya: nge-rap dan spontan! Sejauh saya hidup (bahasa macam apa ini???), nyanyi aja terkadang dibilang belum minum obat, ini nge-rap dan spontan pula!
Kenapa bisa tiba-tiba nge-rap??? Hehehe… Karena yang presentasi kali ini adalah Kojek si Rapper Betawi! Kojek presentasi terkait programnya yang berjudul “Si Kecil Untuk Bangsa Yang Besar” (SKUBYB –> Kata Pandji mirip lagu… Skubybdoo bybdooo, where are you~~~). Program SKUBYB ini memiliki goal yang keren banget! Kamu pernah merasa bosan, jengkel, bete, atau miris dengan anak kecil nyanyi-nyanyi lagu orang dewasa? Atau pernah merasa… ke mana ya hilangnya lagu anak-anak? SKUBYB adalah sebuah program di mana Kojek dan tim-nya mencari anak-anak rumah singgah yang akan menulis lagu mereka sendiri (tentunya lagu anak-anak) dan akan direkam serta dipublikasikan ke masyarakat. Harapannya, ketika mereka terekspos di media dan sebagainya, akan ada pihak-pihak yang tertarik dan bisa memberikan beasiswa kepada mereka. Gimana supaya mereka tertarik? Itulah salah satu hal yang dibahas dan didiskusikan hari ini! =D
Hari ini kita kedatangan Mas Adib Hidayat. Mas Adib men-sharing-kan pengalamannya dan dari sana saya yakin Kojek mendapatkan banyak hal dan juga koneksi yang ajiiibbbb! Mas Adib menekankan kepada partnership / koneksi dengan beberapa figur yang memang sudah cukup ramah di mata masyarakat. Kenapa? Karena untuk mengekspos anak-anak ini, media kita akan melihat figur itu dan memberikan efek kepada masyarakat. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah bagaimana ide ini dijalankan di daerah lain (adaptasi ide); jangan sampai starting point yang dilakukan di Jakarta sangat besar dan baik hingga ‘menakuti’ daerah lain untuk memulai. Selain itu, hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah keterbukaan program ini terhadap aliran musik lain di luar HipHop dan Rap.
Menurut Pandji, sejauh ini program yang sudah dipresentasikan (termasuk 2 program sebelumnya) sudah baik secara konsep / ide dasar, namun perlu lebih memperhatikan jalannya pelaksanaan program. Kesuksesan ide program ini diukur dari adaptasi ide dan bagaimana pelaksanaannya bisa berkelanjutan. Diskusi yang dilakukan dimulai dari memperjelas goal SKUBYB dan dilanjutkan dengan menentukan berbagai indikator terkait suksesnya program SKUBYB. Indikator suksesnya album anak-anak ini pun turut didiskusikan. Dimulai dari seperti apa lagu anak-anak yang bagus itu? Mas Shafiq sempat menyebutkan bahwa lagu anak-anak itu sebaiknya “one tweet away”, artinya kalimatnya singkat (kayak 1 tweet = 140 karakter) dan mungkin hanya satu verse saja tapi diulang-ulang. Lalu dilanjutkan dengan membahas endorse-nya dan juga promosi (bottom up atau top down?).
Mentoring hari ini… MANTAP lah! Saking serunya diskusi, semua peserta dan mentor sempat gak bubar walau sesi mentoring sudah ditutup Pandji (moderator). Bener-bener gak sabar untuk mentoring berikutnya, tapi gak pengen mentoring buru-buru berakhir!
Okeee… segini dulu sharing saya kali ini. Simak sharing berikutnya yaaa! Minggu depan, giliran saya yang presentasi hehehe! ;D
EDIT!
Ini cuplikan video dari Mas Adib waktu nge-rap:
P.S.: Hari ini para pemenang ada photo session untuk press release di koran looh… =D
jessicafarolan.com 