The Golden Ticket SUCI season 2 =D

So as I said on the last blog post… today, I’m going to audition for Stand Up Comedy Indonesia Season 2. Sungguh… gak akan gue lupain kata-kata Raditya Dika dan Mas Indro hari ini! Let me tell you about today from the beginning, alright? =D

Jadi, pagi tadi gue berangkat ke kampus untuk menjemput Frankie dan Rangga, comic @StandUpAtma yang akan audisi Stand Up Comedy Indonesia season 2 (SUCI #2). Selain itu, pagi tadi gue juga harus ambil foto untuk pendaftaran audisi di ibu manager kami, Marlin. Gue berangkat akhirnya bareng Frankie saja karena Rangga telat bangun dan dia bilang akan langsung menyusul ke Kompas TV. Jadilah kami kejebak 3 in 1 yang mengharuskan kami pakai joki. Ngeri tuh joki, gue gak engeh dia bawa kayu selama di mobil gue (harus gue jadiin materi nih!). Sampai di sana langsung daftar dan dapat nomor pendaftaran 090. Oke, audisi dimulai jam 10. Mungkin gue bisa cabut ke TA dulu untuk cari makan kata anak-anak. Jadilah gue malanglang buana dulu ke TA buat lunch. Dan mobil gue mulai ngadat remote-nya (harusnya gue lebih curiga aki-nya kenapa-kenapa). Jalanlah kami jam 12 dari TA karena psikosomatis gue takut telat. Lagian Yudha bilang udah 22 orang. Cepet juga gue pikir.
Pas nyampe studio Kompas TV lagi, eeehhh… ternyata lagi break. Gue gak perlu cerita detil ya kayaknya apa saja yang gue alami selama menunggu. Gue nyampe studio jam setengah 1 dan gue audisi jam 6 kurang. Hahahaha. dari deg-deg-an… kalem… deg-deg-an lagi… kalem lagi…. nyanyi-nyanyi lagu Jenuh-nya Rio Febrian… deg-deg-an… kalem lagi.
Akhirnyaaa… tibalah nomor 090 dipanggil bersama 089 dan 091 (Rangga). Rasanya cepet abis! 089 masuk… gue berasa “mampus gue”. Tiba-tiba udah disodorin mic kecil untuk dipakai di baju dan nunggu masuk. Lalu ada perintah masuk studio, gue masuk dan ditanya sudah siap atau belum. Gue bilang siap, tanpa mikir. Kru memberikan aba-aba untuk rolling kamera. Gue belum liat set-nya, jadi masi di pinggir dan set-nya ketutup kain item gede. Gue masuk set dan di situ duduk Raditya Dika dan Mas Indro (juri).

Gue grogi. Mati. Gue langsung dipersilakan mulai tanpa babibu. Gue kagok abis dan kalimat pertama gue rasanya tolol abis kalo dipikir “Selamat sore Mas Radit dan Mas Indro. Saya Jessica dan saya di sini dalam rangka audisi SUCI #2”. Gue sekarang rasanya mau ngakak kalo inget lagi hahahaha XD. Gue langsung lanjut dengan materi tentang “bahasa Inggris gak sekeren itu dibanding bahasa Indo”, kasih contoh lagu. Dan gue dapat respon tawa kecil dari kru dan juri. Gue lanjutkan dengan materi pemerkosaan dan penyelewengan kosa kata bahasa Indo dengan mengacu pada KBBI. Di situ, gue nekat. Apapun itu, gue gak tau nekat itu dateng dari mana. Ernest udah pesen jadiin kata “memek” (=merengek) satu-satunya kata blue yang keluar di audisi gue. Gue nekat ngomong tentang kegalauan KBBI yang terbukti dari kata “tetek”. Pecah. Gue tambah kata lain (kata “sayang”), riffing ke Raditya Dika. Berhasil. Terakhir, penyelewengan kata atau peyorasi yang terjadi terhadap kata “memek”, riffing lagi ke Raditya Dika. Pecah!

Muka gue ga enak gimana gitu abis itu rasanya. Gue ngeri atas kritik mereka. Like Ernest said, it was gambling. Tapi ternyata, respon yang diberikan di luar dugaan.
Raditya Dika pertama mengomentari teknik. Intinya dia bilang ga ada masalah yang berarti, delivering materi oke, tapi untuk salah satu bagian materi gue tidak perlu 2 contoh. Tapi yang paling gue inget adalah dia bilang ini adalah materi yang menilik etimologi dan belum pernah ada yang melakukan. Dia bilang dia suka.
Mas Indro menilik lebih lanjut tentang kurang konsistennya gue dalam penggunaan bahasa, sesuai dengan premis gue. Yep, harusnya gue menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar hehehe. Dan Mas Indro juga bilang bahwa materi ini bisa mencerdaskan bangsa dalam hal bahasa. Dan dia suka.
So… I got the golden ticket!!! =D
Masalahnya sekarang, gimana gue ngomong ke bokap tentang karantina kalau gue masuk jadi finalis???!!!
Dia tidak setuju dengan kegiatan stand up comedy gue. Dan nampaknya selalu menunjukkan ketidaksukaannya ketika gue open mic. Gimana iniiii???? XD
But, today… it’s just an awesome day! Thanks God! I am making my path! =D

3 thoughts on “The Golden Ticket SUCI season 2 =D

  1. Hai… gue Erin
    Gue sempat nonton ketika lu audisi StandUp di KompasTV. Menurut gue lu bagus dalam membawakan materi tentang etimoogi bahasa (itu keren banget) tapi gaya bicara lu kecepatan hehehe …
    So gue hanya usul untuk memperlambat 'speed' bicara lu agar materi yang lu sampein bisa dicerna dgn baik oleh pendengar lu.
    Meminjam istilahnya Om Indro, lu kompor gas deh hehehhe 😀

  2. Halo Erin! =)
    makasih ya udah nonton dan mengkritisi dengan konstruktif =)
    Materi ttg etimologi belum diperdalam dengan baik, jadi materi itu akan terus saya angkat dengan penyesuaian tema.
    Dan.. memang masih perlu banyak belajar tentang delivery materi dan masih mencari persona =)
    Terima kasih yaaa =)

  3. asli gue sampe sini karena gue penasaran banget… itu yang disensor kata apa sih…>>>
    niatnya gue tadi malem pengen nostalgia liat suci yg lama2…. kebetulan gue nonton elu jez… seandainya kagak disensor ASLI GUE NGAKAK DI TEMPAT…. bagus menurut gue, semangat lah… gue masih pengen nonton aksi lu jez

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s